Kamis, 02 April 2015

Inikah Teman

Sudah bertahun-tahun lamanya, kita lewati asa ini bersama, segala halang rintang kita sebrangi tak peduli seberapa tajam duri yang menusuk, karena bahagiamu adalah bahagiaku, dukaku, dukamu juga.

Buat kamu yang disana sahabat terkasihku, tidakkah kau ingat masa-masa itu, ujian kita kali ini adalah mengalahkan nafsu dan meredam emosi sehingga tak terjadi perselisihan seperti ini, tak terbersit sama sekali niat untuk membencimu kawan, tak pula hati ini bisa marah karena aku menyayangimu, karena aku berusaha mengerti posisimu.

Lihatlah sang rembulan yang malam ini begitu indah menerangi gelap malam kita, mulai menyembunyikan diri di balik awan Karena tak sanggup menyaksikan amarah diantara kita, menguji kesabaran kita, ketabahan kita karena selama ini aku begitu rapuh sehingga sedikit bentakanpun sudah mulai memudarkan semangat, aku hanya bisa melantunkan doa, semoga malam ini Allah menjaga hati-hati kita dan menjadikan hari esok jauh lebih baik dari malam ini.

Dan satu lagi untukmu kawanku yang paling pengertian, si miss. E, maaf tak bisa menemani dan meredakan tangis itu. Semoga Allah menyediakan skenario yang indah untuk hidupmu kedepannya.


0 komentar:

Posting Komentar