Curhat Colongan

Awalnya cuman berniat membeli barang yang ada dlm list yang sudah kupersiapkan, tapi.. karena aku orangnya antusias banget dengan barang2 plastik seperti gelas, botol minuman, piring, mangkok, sendok dll.. jadinya

ketika melihat barang2 itu begitu menarik dan lucu, akhirnya tidak pikir panjang aku mengambil semua yang ku mau, ya.... walaupun sebenarnya tidak terlalu penting untukku..
dan tanpa sadar barang2 plastik itu melebihi jumlah barang dalam list tadi..
yaahhh.. nyesel deh.. begitu sesampainya di kos ternyata ketika kuhitung belanjaan hari ini lebih dari 300 rb, oh tidak.. Tuhan kenapa aku sebegitu borosnya pikirku dalam hati,

“mentang2 uang beasiswa sudah cair, fasilitas kebutuhan yang dibelanjakanpun meningkat”.. begitu gerutuan dari teman disebelah yang menjadi ojekku ke toko hari ini.. bukan untuk bergaya sebenarnya sampai2 ke tokopun harus di antar, tapi karena memang aku baru bisa pakai motor jadinya aku tidak berani bawa motor ketempat ramai, hanya berani membawanya ke sekitaran kampus, itu saja..
oke.. kita beralih ke pembicaraan lain, karena bahasan utk hari ini bukan tentang ‘ngojek’..
masih tdk percaya dengan penghabisan hari ini, sampai kuhitung ia berulang kali, tapi tetap saja hasilnya segitu..
hhhuuhhh.. ya sudahlah, ini jadi pembelajaran saja agar esok tdk terulang lagi yang namanya terlalu ‘boros’.

Ini list belanjaan yang seharusnya aku beli
à hand & body, detergen, sabun mandi, alas kaki, obat nyamuk, kaos kaki, pasta gigi, dan juga shampoo, tapi seperti yang terlihat, nominal uang untuk gelas plastik melebihi nominal uang untuk kebutuhan primer..sampai2 emberpun jadi padahal sudah kubeli beberapa ember sebelumnya..

 dan karena aku perempuan, jadi dimaklumi saja, karena perempuan pada umumnya jika sudah di pasar, toko, warung dll, mereka akan membeli barang2 yang tidak ada dalam daftar padahal sudah mereka catat semua yang akan dibeli..
tidak heran para suami yang aku kepoin ketika mereka bertemu dengan kawan2nya, pembahasan pertama tentang borosnya para istri ketika mereka diajak suami berbelanja..
lalu bagaimana denganku?? Apa kira2 tanggapan suamiku esok????
entahlah..

itu cerita hari pertama.. hari kedua lain lagi,
berawal dari bangun tidur yang nggk enak, dinyalain lampu sama teman kos membuat aku langsung bangun, padahal masih ngantuk (dengan wajah memelas dan agak kesal).. berlanjut ke-jam berikutnya, masih bersama si tukang ojek cantik, rencananya sih.. mau ke pasar, tapi di pertengahan jalan ke sana tiba2 teman yang satunya mengabarkan “harga sandal di toko…… (ooopss.. nggk boleh sebut nama) murah2 lho.. lagi cuci gudang soalnya”… tanpa pikir panjang lagi kita ubah jalur menuju toko sepatu tadi, berharap kita dapat sandal gunung dengan potongan harga 50%,
dan sialnya, sesampainya di sana, ternyata gudangnya sudah bersih, nggk ada yang dicuci lagi, alias tokonya sudah masang barang baru dengan harga, yaaa.. lumayan mahal bagi anak kos2an seperti kita.
dengan perasaan kecewa kita pulang tanpa peduli dengan sayur2an yang rencananya mau dibeli saat ke pasar tadi,
belum dapat sayur udah balik.. sesampainya di kos ternyata nyesel lagi, karena perut ini sudah mulai konser keroncongan.. okelah.. lupakan tentang sayur, kita masih bisa makan karena memang rejeki itu sudah Allah atur untuk kita berdua..
berlanjut ke-jam berikutnya, aku dan si ojek cantik, 2 hari yang lalu pernah berjanji pergi berdua ke tempat pameran, berharap bisa dapat benih sayuran, benih buah, dan juga bunga gratis.. tapi Alhamdulillah kita tidak dapat yang diharapkan, hanya sekedar foto yang bisa kita abadikan bersama sayuran yang diinginkan sebelumnya…

itu tadi cerita dengan sayuran.. cerita dengan bunga ternyata lebih menyedihkan lagi, karena setibanya di tempat pameran bunga, kita hanya melihat serpihan2 sterofom bekas dinding stand berserakan di lantai, dan bunga anggrek warna ungu itu lhoo sudah keburu diambil orang..
dengan wajah manyun kita keluar dari arena bunga, selanjutnya ???
habis cerita sampai di situ..
namun.. berapa banyak momen ku abadikan dengan kamera hape yang bagiku itu sangat canggih.. bagaimana tidak.. ia jadi teman terbaikku dari kelas 1 SMK, yaa.. walaupun akunya sering melampiaskan emosiku padanya, si hape yang sangat setia ini ternyata memberikan kesan luar biasa mengagumkan, yaa.. sudah 6 tahun lamanya ku bersamanya, ternyata hasil jepretan kamera hape jadul ini lumayan mempesona, baru aku tau kemampuan unikmu ternyata.. dahsyat..
kupikir tadinya dengan awal yang sial, pertengahan hari sial, dan endingnya pun akan sial, pikirku begitu sebelumnya, tapi indah di akhir saat ku lihat gambar2 istimewa yang kudapat hari ini

ini salah satunya 

big thanks for you hape jadul…