tidak menjadikannya
indah ketika hati yang terpaut menyelisihi saudara sendiri
tidak pula berbuah
manis saat ada rasa benci dan emosi
terkadang malu
kepada sang pencipta, yang telah menciptakan hati-hati yang begitu lembut namun
tak dibawa dengan semestinya
tali yang sudah lama
terikat eratpun sudah mulai longgar hingga ia nampak putus
memang tidak mudah
melewati kesulitan, tapi adakalanya hati harus bersabar menunggu
menunggu scenario yang
lebih indah saat peran antagonis berakhir tragis dengan airmata tangis tanpa
asupan manis
tapi tidak.. bukan
seperti itu jiwa seorang muslim, yang sekian lama terjun di dunia dakwah yang
diiringi dengan tarbiyah akan memiliki hati-hati yang pemaaf..
mereka bukanlah
malaikat, yang selalu bebas dari fujur, yang memiliki kesabaran luar biasa
bukan pula karena
mereka diciptakan special tanpa emosi dan dendam
namun…
hanya saja mereka
sudah terlalu sakit dengan problem yang menjadi teman bermain mereka setiap
hari, rasa sakit dan segala luka itupun sudah menjadi kebiasaan yang terlalu
sering dicicipi
tiada yang instan,
ketika manusia inigin hijrah menjadi lebih, lebih dan lebih baik dari
sebelumnya, maka diperlukan usaha
untuk meninggalkan
sifat burukpun perlu usaha yang sama
hanya perlu bersabar
untuk melepas, sehingga tidak akan ada hati-hati yang tersakiti dengan
kebiasaan buruk itu.
0 komentar:
Posting Komentar