Catatan
kecil demi catatan terurai
mewakili
bait rasa yang ku hadapi
dengan
tinta pena yang menjulur di tanganku
titik
terberat hati
sudah
mulai ku utarakan
tentang
rasa suka, duka maupun emosi
yang
terlalu lama aku pendam..
ia
pun mulai berbisik perlahan
lewat
tulisan yang aku selipkan
dalam
sebuah kertas kecil
hingga
suara bisikan itu tak terdengar
meski
oleh kunang-kunang sekalipun..
0 komentar:
Posting Komentar