Jumat, 10 April 2015

Bait Rasa

Catatan kecil demi catatan terurai

mewakili bait rasa yang ku hadapi
dengan tinta pena yang menjulur di tanganku
titik terberat hati
sudah mulai ku utarakan
tentang rasa suka, duka maupun emosi
yang terlalu lama aku pendam..
ia pun mulai berbisik perlahan
 lewat tulisan yang aku selipkan
dalam sebuah kertas kecil
hingga suara bisikan itu tak terdengar
meski oleh kunang-kunang sekalipun..


0 komentar:

Posting Komentar